Sabtu, 06 Februari 2016


HydroC Obat Kanker Terbaik Mempublikasikan :
ENZIM AWET MUDA, by DR Hiromi Shinya, MD

Terdapat berbagai jenis enzim awet muda dalam sel.  Salah satu yang baru-baru ini ditemukan melibatkan protein kompleks berukuran besar dalam sejumlah sel disebut proteasam.  Fungsi utama proteasam adalah mendegradasi protein yang tidak diperlukan atau rusak, seperti mesin penghancur kertas, tetapi menggunakan reaksi kimia.  Enzim yang melakukan reaksi ini disebut protease.  Yang menarik adalah protein rusak dalam sel akan ditandai untuk mempermudah proses indentifikasinya dan selanjutnya preteasom akan menangkap protein yang ditandai ini untuk membusukkannya.  Temuan ini dianggap sangat berarti dibidang bioscience.  Bahkan tiga ilmuwan Amerika menerima hadiah Nobel Bidang Kimia pada tahun 204 untuk penemuan tersebut.

Lisosom – Kantung Bunuh Diri Sel-Sel Rusak.
Tubuh kita memiliki system detoksifikasi atau penawaran racun yang disebut autofagi, yang merupakan system pembuangan sampah berskala lebih besar dari pada proteasome.  Autofagi bekerja sama dengan suatu struktur yang dikenal sebagai lesosom, akan menangkap organel kecil, mitokondria rusak, partikel makanan, dan produk limbah didalam sel-sel tubuh kita, dan melakukan proses dekomposisi  pembusukan terhadapnya. 
Dalam proses autofagi, banyak bahan busuk dan molekul “sampah” rusak itu yang sesungguhnya dapat didaur ulang disentesis menjadi protein yang dapat digunakan oleh tubuh.  Lisosom ditemukan oleh ahli sitology Belgia bernama Christian de Duve pada tahun 1960-an.

Fungsi autofagi dapat diibaratkan sebuah tim khusus yang bekerja disebuah pabrik daur ulang yang sangat besar.  Para pekerja utama ditim ini adalah lisosom dan enam puluh jenis enzim yang memiliki kekuatan adidaya.  Saya menyebut enzim-enzim ini newzymes atau enzim-enzim AWET MUDA.
Protein yang disebut pendamping molekuler juga bekerj akeras dipabrik daur ulang ini.  Protein pendamping ini sangat diperlukan untuk detoksifikasi seluler.  Sang pendamping disebut menyimpan enzim tua dan tidak berguna lagi, demikian pula protein rusak lainnya, dalam lisosom, suatu kantong suatu kantong pencerna, untuk melakukan proses perbaikan dan selanjutnya digunakan kembali.

 Anda dapat mengibaratkan pendamping ini sebagai petugas pembersih yang memunguti sampah didalam sel-sel tubuh dan kemudian menyimpannya diruang daur ulang lisosom, yaitu ditempat limbah ini dicerna dan selanjutna dibuat rantai protein yang baru kembali.

Dengan demikian, proses pembersihan sel-sel kita dilakukan dengan lancer melalui interaksi tiga system ini; mesin penghancur didalam sel (enzim proteasome), pabrik daur ulang (autofagi), dan tempat sampah intraseluler atau kantung pencerna (lisosom).  Para ilmuwan juga menjuluki lisosom sebagai kantung bunuh diri karena yang terjadi didalammnya adalah penghancuran sel memalui aksi enzim sel itu sendiri.


Bagaimana tepatnya cara pembersihan ini bekerja? Lisosom adalah organel sel yang mengandung enzim asam hydrolase untuk memecah bahan-bahan libah dan kotoran-kotoran seluler.  Lisosom dapat digambarkan sebagai “perut” sel.  Lisosom mencerna organel yang berlebihan atau usang, partikel makanan, dan menelan virus atau bakteri.  Membran disekitar sebuah lisosom memungkinkan enzim-enzim pencernaan bekerja pada pH 4,5 sesuai dengan kebutuhannya.

Enzim-enzim tersebut sangat diperlukan, jika seseorang kehabisan enzim maka meninggal dunia lah ia, jika seseorang kekurangan enzim maka berbagai penyakit akan datang antara lain : diabetes, darah tinggi, stroke, kanker, artinya kita perlu menjaga keberadaan enzim, artinya kita sangat memerlukan enzim.

Artikel terkait tentang produk-produk herbal pengaktif enzim, produk mineral terbaik dan juga produk terbaik untuk obat kanker, adalah : hydro c  dan produk terbaik untuk hypertensi.


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts